Inilah nama salah satu band yang ada di angkatan kami.
Band ini berawal dari tiga orang (Andre, Gery, Angga) dari angkatan kami yang sedang iseng-iseng main bareng pada saat jam templi (jam bebas). Namun, nampaknya tak ada keseriusan dari mereka bertiga untuk melanjutkan band ini untuk menunjukkan dirinya di depan umum. Akhirnya........ secara langsung bisa dikatakan BUBAR!!
Hari berganti hari bulan berganti bulan, akhirnya salah seorang dari tiga orang tersebut (Gery) menemukan seorang anak yang memiliki suara yang cukup merdu untuk didengar (Nesta) dan anak tersebut sering menjadi pemazmur pada saat misa hari minggu di Seminari. Ia diajak untuk bergabung dan membentuk kembali band yang sudah dibuat yaitu PACOOL alias Pasukan Cowok Cool. Untuk urusan vokalis beres juga akhirnya, tinggal mencari gitaris dan drummer. Ketika mencari seorang gitaris kami tidak merasakan kesulitan dalam melakukan pencarian karena di angkatan kami ada seorang anak yang sering bermain gitar sambil menyanyi-nyanyi sendiri seperti orang gila (Deta). Ia diajak oleh Gery untuk bergabung dalam band ini dan akhirnya mau...... OK untuk urusan gitaris beres! Kemudian, kami bertiga berniat untuk mencari drummer, saat mencari drummer kami merasa sangat kesulitan karena saat itu kami masih belum saling kenal antara satu sama lain. Kami menemukan seorang anak yang katanya sering mengikuti festival-festival ketika masih duduk di bangku SMP yaitu Sulu. Kami baru melihat kemampuan Sulu bermain drum ketika ia diajak oleh kakak kelas kami untuk bermain band dan tampil di acara-acara yang diselenggarakan di GONZAGA. Ternyata penampilannya sungguh menakjubkan meskipun tampang tidak mendukung............. (just kidding)
Sudah, akhirnya selesailah sudah melakukan pencarian personil tetapi kami merasa kurang mantap jika hanya berempat saja meskipun pada saat itu kami berempat sudah sering tampil pada acara-acara di Gonzaga dan selalu gagal........
Akhirnya, kami menemukan seorang flutist yang bisa dibilang cukup baik dalam permainannya (Jatra) awalnya kami memanggil ia untuk bermain flute pada satu lagu andalan kami yaitu lagu Pandangan Pertama - RAN.
Tetapi, sesuai dengan keinginan kami akhirnya kami merekrut Jatra sebagai seorang gitaris juga untuk menemani Deta dalam bermain gitar di band kami. Hal ini terus berlanjut hingga sekarang kami mencoba untuk menciptakan lagu sendiri untuk dimainkan di depan orang banyak sebagai suatu rasa pengolahan rasa kami lewat musik (humaniora).........
Semoga hal ini menjadi sesuatu hal yang selalu bisa menjadi suatu kenangan yang manis di dalam angkatan kami..........
- Nesta as 'Vocalist'-
0 komentar:
Posting Komentar